Wednesday, April 29, 2020
Wednesday, April 22, 2020
Tuesday, April 21, 2020
Petani Pejuang Pangan di Tengah Pendemi Covid-19
Oleh:
Dr. Ferry Lismanto Syaiful, S.Pt, MP
Dosen Universitas Andalas
Silahkan download materi ini.
https://drive.google.com/file/d/1ltdyEADCI-JqoI-TGzoGIpIRPqon2QXK/view?usp=sharing
Dr. Ferry Lismanto Syaiful, S.Pt, MP
Dosen Universitas Andalas
Silahkan download materi ini.
https://drive.google.com/file/d/1ltdyEADCI-JqoI-TGzoGIpIRPqon2QXK/view?usp=sharing
Wednesday, April 15, 2020
Thursday, April 9, 2020
Wednesday, April 8, 2020
Monday, April 6, 2020
SEMINAR & WORSHOP II. Teknik Penyusunan Proposal Program KKN-PPM
MATERI 1. Teknik Penyusunan Proposal Program KKN-PPM
SEMINAR & WORSHOP I. SHARING SESSION PENYUSUNAN PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Materi 1. Teknik Proposal Pengabdian Masyarakat
Materi 2. Teknik Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat Mono Tahun
Materi 3. Teknik Penyusunan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat Multi Tahun
Jurnal Buletin Ilmiah Nagari Membangun
Focus and Scope
Focus
Buletin Ilmiah Nagari Membangun menerbitkan artikel hasil pengabdian masyarakat bidang sosial dan humaniora yang dterapkan di Nagari, desa atau kelurahan.
Scope
Hasil pengabdian masyarakat yang diterbitkan pada Buletin Ilmiah Nagari Membangun meliputi bidang Ilmu:
1. Bahasa dan Sastra
2. Sosial Politik
3. Hukum
4. Ekonomi
5. Agama
6. Sosial Pertanian
7. Sosial Peternakan
8. Kesehatan Masyarakat
Silahkan kunjungi website kami.
Website: http://buletinnagari.lppm.unand.ac.id/index.php/bln
Jurnal Hilirisasi IPTEKS
Focus and Scope
Jurnal Hilirisasi IPTEKS (JHI) is a scientific publication media that aims to publish articles on research downstream activities in the form of community service. Detailed scopes of articles accepted for submission to JHI are:- Product Commercialization
- Production Innovation
- Application of research results
- Research products
- Technology
- Social Engineering
- Public policy
- Prototype
- Model
Silahkan kunjungi website kami.
Website: http://hilirisasi.lppm.unand.ac.id/index.php/hilirisasi
DISEMINASI TEKNOLOGI DETEKSI KEBUNTINGAN DINI “DEEA GESTDECT” TERHADAP SAPI POTONG DI KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT
KO-KULTUR SEL DALAM MEDIUM TCM-199
SINOPSIS
Aplikasi bioteknologi reproduksi di bidang peternakan merupakan suatu terobosan untuk memacu pengembangan usaha peternakan diantaranya teknologi FIV (Fertilisasi In vitro). Teknologi FIV merupakan salah satu usaha memanfaatkan limbah ovari dari sapi betina yang telah di potong dari RPH (Rumah Potong Hewan).
Teknologi FIV dapat menghasilkan embrio dalam jumlah yang besar dan tidak membutuhkan ternak donor yang terlalu banyak. Teknologi FIVmerupaka alternatif untuk mendapatkan produksi embrio secara massal, cepat dan murah. Medium yang telah umum digunakan untuk produksi embrio adalah medium TCM-199 (Tissue Culture Medium-199).
Medium TCM-199 merupakan medium sederhana yang dikenal dengan define medium karena komposisinya diketahui dengan jelas. Kultur jenis sel (sel tuba Fallopii, sel ampula, sel isthmus dan sel folikel) dapat diperoleh dengan memanfaatkan limbah RPH dalam medium TCM-199 sebagai nutrisi penunjang perkembangan maturasi oosit dan perkembangan embrio secara in vitro tersebut akan memudahkan dan dapat menurunkan biaya proses maturasi oosit dan perkembangan embrio secara in vitro.
Referensi ini penting untuk mengetahui pengaruh suplementasi berbagai kultur sel (sel tuba Fallopii, sel ampula, sel isthmus dan sel folikel) terhadap angka maturasi oosit. Selain itu untuk mengetahui pengaruh perkembangan embrio Sapi (cleavage, 8-16 sel, morula dan blastosis) secara in vitro dan tidak kalah pentingnya ialah untuk mengetahui gambaran histologis kultur jaringan dan periode kultur yang berbeda dalam medium TCM-199 serta kadar hormon estradiol dan progesteron.
Penulis
Silahkan download materi ini.
https://drive.google.com/file/d/1eo0zetgjDGCqH1ENY1Aks1w5sUwrZZ5q/view?usp=sharing
Sunday, April 5, 2020
BAYI TABUNG SAPI
Ferry Lismanto Syaiful berhasil mempertahankan disertasinya terkait pengembangan sel bayi tabung untuk meningkatkan produksi sapi. Ilmu baru bioteknologi itu bisa menghasilkan embrio dalam jumlah besar, cepat dan murah.bipoteknologi tersebut merupakan ilmu baru mamanfaatkan oosit (sel telur). Sel telur itu dikembangkan menjadi embrio (calon bayi sapi) dalam jumlah besar. Formula bioteknologi bayi tabung ini telah berhasil dikembangkan. Dalam penerapannya sapi betina yang telah dipotong di RPH dengan kurum waktu 6 jam sejak pemotongan masih bisa dimanfaatkan oosit-nya. Embrio sapi itu bisa menghasilkan hingga 20 anak sapi.
Menurut hasil penelitian ini kedepannya bisa mengatasi masalah produksi sapi dan daging sapi di indonesia terkhusus di sumbar karena tantangan terberat saaat ini adalah banyaknya RPH yang sengaja memotong sapi betina. Ini cara untuk mengoptimalkan produksi sapi. Jika diproduksi secara alami proses itu butuh waktu sangat lama. Tantangan terbesar di indonesia saaat ini sangat rendah produksi sapi yang berkisar 4.32%, sementara di sumbar hanya 18.30 % dan sayangnya lagi hampir 54& sapi betina dipotong satipa tahunnya. Putra Lubuk Basung yang lahir di Jambi pada 5 September 1978 ini berhak menyandang Gelar Doktor setelah dalam sidang terbuka program doktor menyelesaikan studi S3 pada program studi Ilmu Ternak dengan IPK 4.00 dan diberikan predikat Lulus dengan pujian. Ferry dinyatakan lulus dan diberi predikat pujian meski menghabiskan masa studi dan penelitian selama 10 tahun” kata penguji sidang terbuka prof. Rudi Febriansyah.
Sepanjang penelitian Ferry dibantu dosen Promotor Prof. Endang Purwati dan co-promotor Prof. Suardi dan Tinda Afriani. Dalam sidang terbuka itu ferry di uji Prof. Rudi Febriasah. Prof. Irfan Suliansyah, Djong Hon Tjong Efrizal, Syafrizal dan dosen penguji undangan dari Malaysia Prof. (E) Dato Abdul Latif Ibrafim. Tesis tersebut berjudul “Pengaruh berbagia Ko- Kultur Sel dalam medium TCM-199 pada sistem Inkubasi untuk meningkatkan maturasi Oosit dan produksi Embrio sapi secara In Vitro gambaran Histologi Kultur Jaringan Kadar Hormon Estradiol dan Progresteron” . lebis lanjut Ferry menjelaskan prospek pengembangan sistem Ko-Kultur Sel Invitro sangatlah besar karena teknik ini bisa mengatasi masalah fertilitas pada ternak. Sebelumnya penelitian dalam hal bayi tabung sudah pernah dilakukan namun transfer embrio dilakukan ini mengembangkan pada sel Tuba Fallopi, Istmus. Ampula dan sel folikel yang semuanya harus bekerjasama diibaratkan layaknya sebuah konser musik, dan formula ini yang saat ini dimiliki dan telah diteliti Ferry.
Ini formula unutk mengembangkan sistem bayi tabung, dengan cara ini bisa meningkatkan plasma nukta sapi lokal, produktifitas Oosit sapi dan embrio dengan cepat murah dan masal dan berkualitas, sehingga jika konsisten diterapkan masalah yang ada saat ini terpecahkan dan produksi dan kebutuhan masyarakat terhadap daging akan terpenuhi, kata Co-Promotor , Suardi didampingi Tinda Afriani. Ferry menjelaskan, formula ini bisa menghasilkan embrio jumlah banyak sehingga kita tidak butuh lagi ternak donor yang banyak sehingga tidak ada terbuang lagi oosit yang terbuang. Ini adalah ilmu baru yang bisa meringankan beban peternak dan pemerintah, penelitian ini telah makan waktu yang lama karena kita menunggu proses maturasi pematangan sel telur di inkubasi serta fertilisasi (pembuahan di tabung),” ujarnya.
Keberhasilan Ferry menjadi doktor tidak terlepas dari pengalaman mengajarnya sebagai dosen di berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Andalas, Universitas Taman Siswa Padang, Universitas Muara Bungo, Jambi dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu serta Guru di sejumlah sekolah di Jambi.
Lebih lengkapnya silahkan baca dengan mendownload materi ini.
Silahkan download materi ini.
http://disnak.sumbarprov.go.id/layananpublik/berita-226-penelitian-unand-temukan-bayi-tabung-sapi.html
WABAH VIRUS CORONA PICU KRISIS PANGAN
Saat ini dunia dihebohkan dengan virus baru dikenal dengan virus corona. Virus ini telah menyerang berbagai penjuru dunia, bahkan virus ini sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Serangan virus ini tidak tampak oleh kasat mata, namun korbannya telah berjatuhan tak kenal status sosial.
Wabah virus corona masih menyebar di Indonesia. Wabah virus corona ini siap melanda tanah air. Jika dibiarkan terus berlangsung, dikuatirkan akan terjadi krisis pangan.
Silahkan download materi ini.
https://drive.google.com/file/d/1QeqaQJFtf-mGvQU1fCwuMXOrYSucVVu9/view?usp=sharing
Thursday, April 2, 2020
Wednesday, April 1, 2020
Profil Nagari Sungai Kunyit, Solok Selatan
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karuniaNya sehingga penyusunan buku Profil Nagari Sungai Kunyit Kecamatan Balai Janggo Kabupaten Solok Selatan ini dapat diselesaikan.
Sajian data dalam Buku Profil Nagari Sungai Kunyit ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dalam hal penyajian informasi secara terbuka dan sistematis tentang gambaran umum potensi serta perkembangan Nagari Sungai Kunyit.
Secara khusus data Profil Nagari adalah kumpulan data tentang potensi dan perkembangan nagari, yang diperlukan untuk perbandingan atau referensi dan sebagai data acuan dalam penyusunan program kegiatan pembangunan desa serta kebijakan Pemerintah Nagari, melaksanakan penyusunan tata ruang wilayah, dan penyusunan kebijakan-kebijakan pembangunan lainnya.
Kami menyadari bahwa dalam menyediakan data dan informasi dalam buku Profil Nagari Sungai Kunyit ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik serta saran yang membangun sangat kami harapkan guna perbaikan buku ini dimasa yang akan datang. Harapan kami, semoga buku ini bermanfaat.
Penulis
SISTEM SEL
SISTEM SEL
Hak Cipta©2019
Penulis
Dr. Ferry Lismanto Syaiful., S.Pt, MP
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau
seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun,baik secara elektronis maupun mekanis,
termasuk memfotokopi, merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa
izin tertulis dari Penulis
Penerbit:
LPPM Universitas Andalas
Anggota IKAPI: No.
Alamat: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas
Gedung Rektorat Lantai II Kampus Limau Manis, Padang
25163
Telp./Faks.: 0751-72645,
Alamat e-mail: lppm.unand@gmail.com
Website : lppm.unand.ac.id
Cetakan I: 2019
ISBN–978-623-7626-27-5
1. Halaman: 61
2.
Judul: Sistem
Sel
KATA PENGANTAR
Mahluk hidup tersusun oleh berbagai sel.
Sel merupakan satu unit dasar dari tubuh
yang memiliki struktur dan fungsional dasar penyusun dari makhluk hidup. Setiap
sel disusun oleh membran dan sitoplasma yang berisi organel sel. Pada organ ini
terdapat gregasi berbagai sel yang dipersatukan satu sama lain disokong oleh
struktur interseluler.
Sel memiliki jenis,
ukuran, struktur dan komponen kimia dari organel-organel sel untuk menunjang
proses metabolisme dalam tubuh. Setiap
jenis sel berperan dalam melakukan fungsinya dalam tubuh makhluk hidup.Bila
dilihat dari tingkatan evolusinya maka sel dapat dikelompokkan atas: sel
prokariot dan eukariot. Yang membedakan kedua sel ini adalah nukleus/ inti sel
sejati. Nukleus memiliki membran dan materi genetik yang terkandung dalam inti
sel.
Modul ini
sangat penting, berisi materi
perkuliahan yang dibekali dengan ilmu pengetahuan, keterapilan dalam menyajikan pengetahuan untuk mengetahui, mempelajari, memahami dan menjelaskan serta
menguraikan seluk beluk tentang sistem
sel.
Modul ini memuat materi
perkuliahan/pembelajaran yang lebih terarah yang dilengkapi dengan prosedur
kerja dan penilaian. Diharapkan terbitnya buku
ajar ini dapat bermanfaat dan digunakan sebagai pedoman/ referensi bagi dosen
dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar (PBM). Disamping
itu, buku ajar ini juga telah disusun secara sistematik sesuai aturan
Ristekdikti yang memuat tentang judul, kompetensi dasar, tujuan dicapai, uraian
materi pertanyaan dan daftar pustaka.
Disamping itu,
modul ini
ditujukan untuk menebarkan pengetahuan dan menginspirasi bagi pembaca.
Diharapkan pembaca dapat mengambil pengetahuan yang tertuang didalam buku ini.
Penulis berharap gagasan dalam buku ini dapat bermanfaat dan dapat memperkaya
wawasan pengetahuan untuk pembaca pada umumnya.
Semoga Allah yang maha cerdas menilai usaha penulis ini sebagai yang
amal saleh. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.
Penulis menyadari modul ini masih jauh dari sempurna,
sangat diharapkan adanya kirik dan saran yang bersifat membangun demi
sempurnanya buku ini di masa mendatang. Harapan
penulis, modul ini dapat memberikan pengetahuan baik
bagi Dosen, Mahasiswa, teknisi maupun pembaca yang berminat pada bidang peternakan khususnya.
Selanjutnya ucapan terima kasih disampaikan kepada dan semua
pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis selama proses penulisan buku hingga terselesainya buku ini dengan
baik. Semoga Allah SWT memberikan berkah kepada semua pihak yang dengan ikhlas
telah membantu penyelesaian penulisan buku ini.
Akhirnya, penulis mendo’akan semoga Allah SWT membalas jasa-jasa
yang telah diberikan dan mendapat rahmat dan karunia-Nya. Semoga apa yang telah
dituangkan dalam buku ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan dunia
peternakan. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.
Padang, Oktober 2019
Penulis,
Dr. Ferry Lismanto Syaiful.,
S.Pt, MP
DAFTAR ISI
Halaman
KATA
PENGANTAR iii
DAFTAR
ISI v
DAFTAR
GAMBAR vii
I. PENDAHULUAN 1
A. Deskripsi 1
B. Kegiatan
Perkuliahan 1
II. MATERI PERKULIAHAN 3
Kegiatan Perkuliahan I. Sel
3
A. Defenisi
Sel
3
B. Teori Perkembangan Sel 5
C. Karakteristik Sel 6
D. Struktur Sel 9
Kegiatan
Perkuliahan II. Organel-organel Sel 19
B.
Nukleus 22
C. Sitoplasma 26
1. Mitokondria 26
2. Retikulum
Endoplasma 28
3. Badan
Golgi 30
4. Ribosom 31
5. Lisosom 32
6. Vakuola
33
7. Sentriol 33
D. Fungsi
Sel 34
Kegiatan Perkuliahan III. Pembelahan Sel 35
A. Amitosis 35
B. Pembelahan Mitosis
dan Meiosis 36
1. Mitosis 36
2. Meiosis 38
PERTANYAAN 40
RANGKUMAN 41
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Sel 3
2. Ekspansi Sel Kumulus 4
3. Bakteri ............................. 10
4. Bentuk Bakteri 11
5. Sel Tumbuhan 12
6. Sel Hewan dan Organ Penyusunnya 13
7. Membran
20
8. Struktur Membran Sel 20
9. Nukleus
23
10. Nukleus dan Komponennya 24
11. Nukleos 25
12. Mitokondria
27
13. Retikulum
Endoplasma 29
14. Badan Golgi 30
15. Ribosom 32
16. Lisosom 33
17. Sentriol 34
18. Pembelahan
Amitosis 36
19.
Pembelahan Sel Secara Tidak Langsung 39
KURIKULUM
Kompetensi
kelulusan sarjana peternakan yang telah dirumuskan mengacu pada SK.
Kepmendiknas No. 045/U/2002 (232/U/2005) tentang kompetensi kelulusan yang
mengandung lima elemen kompetensi. Adapu elemen kompetensi yaitu: 1.
Kepribadian, 2. Penguasaan ilmu dan ketrampilan, 3. Mampu berkarya, 4. Dapat
bersikap dan berperilaku yang baik, 5. Memiliki keahlian dalam berkarya.
Sedangkan kompetensi dan elemennya dirumuskan mengacu pada SK Mendiknas No.045/U/2002 terlihat pada Tabel 1.
Tabel
1.
Matrik Rumusan Kompetensi dan Elemennya
KELOMPOK KOMPETENSI
|
NO
|
RUMUSAN KOMPETENSI
|
ELEMEN KOMPETENSI
|
||||
a
|
b
|
c
|
d
|
e
|
|||
KOMPETENSI UTAMA
|
1
|
Menguasai dan mampu menerapkan
IPTEKS peternakan
|
|
|
|
|
|
2
|
Mampu menganalisis, menginterpretasi dan memecahkan masalah
di
bidang peternakan
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Mampu mengikuti perkembangan
IPTEKS
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Mampu bekerjasama
dan beradaptasi dalam lingkungan
kerja
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Mampu berkomunikasi secara efektif
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Mampu mengelola
dan memimpin usaha peternakan
|
|
|
|
|
|
|
7
|
Mampu memotivasi dan menggerakkan masyarakat dalam pengembangan
peternakan
|
|
|
|
|
|
|
8
|
Mampu memulai dan mengembangkan
bisnis peternakan berbasis teknologi
|
|
|
|
|
|
|
9
|
Mampu membangun
jaringan
usaha/ interkoneksitas
|
|
|
|
|
|
|
KOMPETENSI PENDUKUNG
|
10
|
Mampu memanfaatkan
dan Penggunaan IT
|
|
|
|
|
|
11
|
Mampu
menggunakan bahasa asing
|
|
|
|
|
|
|
12
|
Mampu
pengembangan dan mengornanisir kelembangaan usaha peternakan
|
|
|
|
|
|
|
13
|
Memiliki
kemampuan dalam evaluasi usaha peternakan
|
|
|
|
|
|
|
14
|
Memiliki
kemampuan dalam marketing usaha
|
|
|
|
|
|
|
15
|
Memiliki
kemampuan dalam mencari sumber dana untuk usaha peternakan
|
|
|
|
|
|
KOMPETENSI LAINNYA
|
16
|
Memiliki karakter yang baik
|
|
|
|
|
|
17
|
Memahami dan toleransi terhadap budaya
lokal
|
|
|
|
|
|
|
18
|
Memiliki
moral, etika dan akhlak yang baik
|
|
|
|
|
|
ELEMEN KOMPETENSI
a.
Landasan kepribadian
b.
Penguasaan ilmu dan keterampilan
c.
Kemampuan berkarya
d.
Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan
keterampilan yang dikuasai;
e.
Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
Subscribe to:
Posts (Atom)
SUPLEMENTASI BERBAGAI DOSIS HORMON FSH DAN GnRH TERHADAP PERKEMBANGAN EMBRIO SAPI PESISIR HASIL SUPEROVULASI ( Ferry Lismanto Syaiful)
SUPLEMENTASI BERBAGAI DOSIS HORMON FSH DAN GnRH TERHADAP PERKEMBANGAN EMBRIO SAPI PESISIR HASIL SUPEROVULASI ( Ferry Lismanto Syaiful) ...
-
Ferry Lismanto Syaiful berhasil mempertahankan disertasinya terkait pengembangan sel bayi tabung untuk meningkatkan produksi sapi. Il...
-
Silahkan Download Disini !! https://drive.google.com/file/d/1b_4P7bh_r0N3y5mGJjioIcn1kRxms5ai/view?usp=sharing