Wednesday, April 1, 2020

PENGEMBANGAN SAPI POTONG MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI KEBUNTINGAN DINI


PENGEMBANGAN SAPI POTONG MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI KEBUNTINGAN DINI

Dr. Ferry Lismanto Syaiful, S.Pt, MP
Dosen Universitas Andalas


Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, saat ini sedang giat-giatnya untuk meningkatan populasi dan produktivitas ternak sapi dalam upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada daging nasional.

Hal ini ditandai dengan program “sejuta Simmental” yang diluncurkan beberapa tahun yang lalu. Selain itu juga didukung dengan program bantuan bagi kelompok tani ternak berupa pengadaan sapi untuk program pembibitan. Selain program Sarjana Membangun Desa (SMD) yang juga cukup lama berjalan. Dari sekian banyak program tersebut, terpantau hanya beberapa kelompok peternak yang kegiatannya masih berjalan, sehingga keberlanjutan program tersebut kurang terlihat. Diantara penyebab kurangnya keberlanjutan program pemerintah tersebut adalah faktor keterbatasan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam mengoptimalkan usaha ternaksapi.

Diantara permasalahan yang dihadapi peternak pembibitan sapi potong adalah manajemen pemeliharaan yang kurang baik, ketersediaan pakan yang kurang memadai,rendahnya nilai gizi pakan yang diberikan, pengetahuan birahi/ deteksi kebuntingan yang masih kurang. Disamping itu, kurangnya penanganan penyakit dan pemanfaatan urin dan feses ternak sapi. Padahal, jika urin dan feses dapat dikelola dengan baik, akan memberikan tambahan penghasilan bagi peternak. Namun, saat ini potensi yang dimiliki belum tergali secara optimal, hal ini disebabkan belum tersedianya sumberdaya manusia yang memadai untuk pengembangan ternak sapi. 

Di samping itu, lahan pertanian yang luas sangat cocok dilakukan usaha tani. Saat ini umumnya pemeliharaan ternak dilakukan petani/peternak masih seadanya baik dalam pemberian makanan maupun dalam manajemen pemeliharaan pada umumnya. Penyediaan pakan dari segi kualitas, kuantitas maupun dari kesinambungan di daerah ini sangat fluktuatif.

Lebih lanjut, silahkan baca dengan mendownload materi ini.






No comments:

Post a Comment

SUPLEMENTASI BERBAGAI DOSIS HORMON FSH DAN GnRH TERHADAP PERKEMBANGAN EMBRIO SAPI PESISIR HASIL SUPEROVULASI ( Ferry Lismanto Syaiful)

SUPLEMENTASI BERBAGAI DOSIS HORMON FSH DAN GnRH TERHADAP PERKEMBANGAN EMBRIO SAPI PESISIR HASIL SUPEROVULASI ( Ferry Lismanto Syaiful)      ...