LPPM Unand Beri Pelatihan
Budidaya Rumput Unggul pada Kelompok Ternak di Parak Karakah
LPPM Unand
di Parak Karakah, Padang
Padang
(Minangsatu) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Universitas Andalas bekerjasama dengan Fakultas Peternakan Unand
menyelenggarakan pelatihan teknologi budidaya rumput unggul menggunakan rumput
Raja plus mikoriza pada kelompok ternak di Kubu Dalam Parak Karakah Padang,
Sabtu (16/11).
Pelatihan
ini diikuti oleh 40 orang peternak sekitar Parak Karakah. Bertindak sebagai
pemateri Tim dari LPMM dan Fakultas Peternakan Universitas Andalas, antara
lain Dr. Ferry Lismanto Syaiful, S.Pt,
MP (Ketua Pelaksana) , Prof. Drh. Endang Purwati, MS, Ph.D, Dr. Ir. Suyitman,
MP dan Dr. Evitayani, M.Agr.
Dalam
paparannya, Dr. Ferry Lismanto Syaiful, S.Pt, MP mengatakan salah satu jenis
rumput unggul adalah jenis rumput raja. "Rumput raja sudah lama digunakan
sebagai pakan ternak sapi. Ukurannya yang besar dan daunnya yang tebal membuat
ternak puas saat mengonsumsinya," ujarnya.
Disebutkan
Dr. Ferry, rumput raja jauh lebih baik bila dibandingkan dengan rumput gajah,
yaitu terletak pada jumlah hijauan yang bisa dihasilkan. "Kandungan
nutrisi yang terkandung dalam rumput raja juga lebih banyak bila dibandingkan
dengan rumput gajah dan rumput gajah mini," katanya.
Senada
dengan Dr. Ferry, Dr. Ir. Suyitman, MP juga menjelaskan bahwa rumput raja
memiliki produktifitas yang tinggi. "Dalam sekali panen di lahan seluas
satu hektar, rumput raja bisa mencapai produktifitas 1.000 ton. Untuk kandungan
protein kasar rumput raja sekitar 11%," ulasnya.
Ditambahkan
Dr. Ir. Suyitman, MP, pihaknya saat ini cukup gencar untuk mengajak peternak
lain agar mau menanam rumput raja, atau mengganti varietas rumput gajah mereka,
dengan menggunakan rumput raja. “Rumput raja ini bentuknya mirip seperti rumput
gajah, hanya saja ukurannya yang lebih besar, yaitu memiliki ketinggian sekitar
5 meter. untuk pupuknya sendiri bisa menggunakan pupuk kandang produksi sendiri
yang ditambahkan Mikoriza," jelasnya.
Mikoriza
merupakan hubungan simbiosis mutualisme antara tanaman dengan jamur yang
berperan dalam peningkatan pertumbuhan tanaman, yaitu dengan bertambahnya
kemampuan akar dalam menyerap unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Selain itu
mikoriza juga berperan untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan
patogen akar dan tahan terhadap kondisi cekaman tertentu khususnya kekeringan.
Salah
seorang peserta pelatihan, Nirmal Munir
mengaku puas atas pelatihan yang diberikan oleh LPPM Unand. "Kami puas
dengan pelatihan ini. Bahkan setelah ini, saya secara pribadi akan
mengembangkan usaha ternak sapi menggunakan pakan dari rumput raja. Kemudian
beberapa peserta lainnya, akan mengaplikasikan ilmu yang didapat melalui
peternakan sapinya,” katanya.
Kota Padang
memiliki potensi yang besar dan sangat menjanjikan bagi pelaku usaha
peternakan. Hal ini disebabkan laju pertumbuhan penduduk di Kota Padang sebesar
1,3 persen setiap tahunnya dengan jumlah penduduk saat ini sebanyak 927.168
jiwa. Selain itu permintaan masyarakat terhadap kebutuhan daging hewani
tersebut relatif tinggi. Untuk memenuhi keperluan tersebut, masyarakat perlu
mendatangkan pasokan dari luar.
Untuk
menjawab tantangan ini, diharapkan masyarakat, petani dan peternak di Kota
Padang agar dapat memanfaatkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
peternakan. Kurangnya lahan peternakan di Kota Padang hendaknya dapat memacu
pelaku usaha untuk menerapkan peternakan perkotaan, sehingga dapat
meminimalisir suplai daging dari daerah lain.
No comments:
Post a Comment