LAWAN
COVID-19 DENGAN KONSUMSI DAGING DAN TELUR
Dr. Ferry Lismanto Syaiful, S.Pt, MP
Dosen Universitas Andalas
Saat ini dunia dihebohkan dengan virus
baru dikenal dengan Covid-19 (Corona
Virus Disease). Covid-19 merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh
virus Corona. Virus ini berasal dari keluarga besar dari virus SARS and MERS
yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat.
Virus ini merupakan virus jenis baru
yang belum pernah di identifikasi sebelumnya pada manusia. Namun virus ini
pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan, China pada Desember 2019.
Diperkirakan virus ini berasal dari hewan, seperti kelelawar dan unta, dan bisa
menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia. Penularan antar
manusia kemungkinan besar melalui percikan dahak saat batuk atau bersin.
Saat ini Covid-19 telah menyerang
berbagai penjuru dunia, bahkan virus ini sudah menyebar ke berbagai daerah di
Indonesia termasuk Sumatera Barat. Beberapa negara melaporkan bahwa penularan
virus Covid-19 ini mengalami peningkatan tajam baik jumlah infeksi maupun
berujung dengan kematian.
Menurut CNBC Indonesia (18/3-2020), Juru
Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto bahwa wabah corona (Covid-19)
kini telah menyentuh 172 orang kasus di Indonesia, 7 di antaranya dinyatakan
meninggal. Kasus ini baru menyentuh di beberapa wilayah yakni terjadi di Jawa
Timur, Jawa Tengah dan Kepulauan Riau. Namun, angka tersebut hanyalah yang
tercatat oleh pemerintah melalui hasil pemeriksaan terbatas. Jika yang dites
atau diperiksa bisa mencapai 10 ribu atau 20 ribu, diyakini jumlahnya bisa
melonjak lagi. Lebih lanjut diproyeksikan, pertumbuhan penambahan pasien bisa
mencapai 30% sehari.
Virus Corona merupakan virus yang
menyerang saluran pernapasan. Gejala yang timbul bila terinfeksi virus ini bisa
ringan sampai berat. Menurut World Health Organization (WHO), Covid-19 menular
melalui orang yang telah terinfeksi virus corona. Gejala klinis akan muncul
setelah 2-14 hari setelah terinfeksi. Gejala yang ringan umumnya seperti gejala
flu, yakni demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. Orang yang terserang
infeksi virus ini mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru
(pneumonia). Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan kecil dari hidung atau
mulut ketika seseorang yang terinfeksi virus ini bersin atau batuk.
Virus berbahaya ini membuat banyak
masyarakat di dunia menjadi resah termasuk Indonesia. Selama masa darurat ini
diharapkan ada kesadaran, ketaatan dan kedisiplinan masyarakat bahwa dengan
bekerja dari rumah bukan berarti kita gunakan untuk berlibur dan jalan-jalan. Di
samping itu, kita perlu jaga jarak atau social distancing dan menjaga pola
hidup bersih-sehat. Jadi ini memang yang harus disadari masyarakat bahwa kenapa
korban (Covid-19) di Italia banyak, sebab masyarakat di sana tidak taat aturan.
Di tengah rumitnya penyebaran virus
corona ini, salah satu cara pencegahan penyebaran virus ini dengan menjaga
kondisi dan sistem imun tubuh yang baik. Sistem imun tubuh merupakan sel,
jaringan, dan organ yang bekerja sama untuk melindungi tubuh dari infeksi.
Sistem imun tubuh bertugas menjaga tubuh manusia dan menangkap serta
menghancurkan mikroba.
Untuk menjaga kekebalan/imun tubuh
perlu diterapkan terapkan perilaku hidup sehat setiap hari diantaranya; cuci
tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, atau dengan hand
sanitizer yang mengandung alkohol setidaknya 60%, terutama sebelum dan sesudah
bersin, batuk, atau makan, juga sehabis dari toilet. Selanjutnya di saat batuk
atau bersin, tutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan bagian dalam, lalu
segera buang tisu yang sudah digunakan ke tempat sampah. Lalu hindari kontak
jarak dekat dengan penderita flu atau batuk. Kemudian memulai gaya hidup sehat
seperti tidak merokok, istirahat yang cukup dan olahraga teratur.
Lebih lanjut, kita perlu menjaga
daya tahan tubuh. Ketika sedang sakit dan imunitas atau daya tahan tubuh
menurun. Agar daya tahan tubuh agar tetap sehat, disarankan untuk mengonsumsi
makanan yang mengandung protein. Protein merupakan salah satu asupan terpenting
dikonsumsi untuk memperkuat imunitas tubuh. Protein mampu memperbaiki sel-sel
tubuh yang rusak dan mendongkrak pembentukan sel-sel imun yang dibutuhkan untuk
melawan penyakit. Protein dapat memperbaiki sel-sel tubuh dan membantu tubuh
melawan infeksi dari virus termasuk corona. Konsumsi protein berlebihan akan
membebani kerja ginjal. Normalnya seseorang mengonsumsi protein per hari
sebanyak 0,8 - 1,2 gram per kilogram berat badan. Asupan protein yang baik diperoleh
dari telur (putih telur), ikan, dan daging putih seperti daging ayam.
Daging ayam merupakan pangan asal
hewani yang menjadi kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia karena memiliki
kandungan gizi dan sebagai sumber protein. Protein hewani sangat penting karena
mengandung asam-asam amino yang mendekati susunan asam amino yang dibutuhkan
manusia, serta lebih mudah dicerna dan lebih efisien pemanfaatannya.
Selain daging ayam, telur merupakan
makanan yang kaya protein. Telur mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap,
karena telur mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan tubuh. Pada
protein telur mengandung semua asam amino yang esensial. Kuning telur
mengandung antioksidan yang memerangi kerusakan sel yang dikarenakan radikal
bebas. Selain itu, juga mendukung sistem kekebalan tubuh.
Selanjutnya, salah satu vitamin
terpenting dalam menjaga imunitas dan daya tahan tubuh kita adalah vitamin C.
Vitamin C bisa membantu tubuh untuk mengeluarkan sisa-sisa radikal bebas.
Selain vitamin C, ternyata ada vitamin lain yang juga bisa memperkuat imunitas
tubuh yaitu vitamin B12. Vitamin ini mempunyai peran penting untuk memperbaiki
dan mempercepat pemulihan tubuh pasca sakit. Vitamin B12 ini cukup dikonsumsi
saat merasa tubuh kurang sehat. Rata-rata, vitamin ini bisa ditemukan dari
sumber hewani, seperti susu dan telur.
Dalam melawan infeksi akibat virus
corona kita membutuhkan kualitas sel darah putih yang baik. Jika kualitas sel
darah putih menurun, tubuh akan rentan terserang infeksi. Agar bisa terus
melawan infeksi virus, tubuh memerlukan asupan seng atau zinc. Sumber zinc yang
bisa menjadi pilihan diantaranya daging ayam, kacang-kacangan, biji-bijian,
produk susu, dan sereal.
Jadi untuk mengatasi infeksi virus
korona maka kita perlu menerapkan perilaku hidup sehat, baik aktivitas fisik
dan asupan makanan sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar
dari infeksi virus tersebut. Di samping itu, disarankan agar tidak bepergian ke
tempat yang sudah memiliki kasus infeksi atau berpotensi menjadi lokasi penyebaran
virus Corona tersebut.
No comments:
Post a Comment